Di hari Minggu yang ceria ini, saya dan beberapa teman mbolang ke Pacitan, Jawa Timur. Destinasi yang ingin kami kunjungi adalah Pantai Klayar dan Goa Gong. Niat hati sih pengen menangkap momen sunrise di Pantai Klayar tapi apa daya..niat itu ga terwujudkan. Dari Ungaran kami sewa mobil, berangkat sekitar jam 1 pagi. Karena ini adalah trip kami yang pertama ke Pacitan, kami masih belajar mengenali rutenya. Walhasil sampai di Pantai Klayar udah hampir jam 7 pagi karena perjalanan yang seharusnya hanya 5 jam jadi molor jadi 6 jam. Tapi ya ga papa deh, yang penting hari ini kita mau foto-foto di pantai yang punya keunikan khusus ini. Apakah keunikan itu? Yukk lanjuuut bacanya...
A paradise in Pacitan |
Sebelum kita tau apa keunikannya, yuk mari kita liat dulu dimana lokasi Pantai Klayar. Pantai ini berada di Desa Valak Kalak di Kabupaten Pacitan. Kalau dari pusat kota Pacitan jaraknya sekitar 40 kilometer ke arah Barat, dalam hitungan jam kalau dari pusat kota ya sekitar 1 jam perjalanan. Kalau mau kemari, siap-siap aja dengan jalan yang sempit, melewati area perbukitan yang banyak tanjakan dan turunan yang ekstrim. Tapi begitu sampai, percaya deh, hati ini bakalan bahagia tiada tara menyaksikan pemandangan indah Pantai Klayar. Pantai ini berkarakteristik indah, dengan banyak tebing dan bebatuan besar di pinggir pantai. Pasirnya bersih dengan ombak laut yang besar. So waspada saja ya dengan gulungan ombak yang besar-besar disini. Parkiran cukup luas, banyak pohon kelapa, dan pengunjung juga bisa sewa ATV. Kalau lapar disini banyak warung dengan harga murah meriah. Dibanding warung-warung di area Gunung Kidul sih menurut saya warung warung disini harganya bersahabat dengan dompet backpacker irit. Lantas apa keunikan Pantai Klayar?
Okeee kakak, berikut ini ya keunikan Pantai Klayar. Yang pertama, di pantai ini ada Sphinx versi KW. Iya, salah satu tebing besar disini berbentuk mirip Sphinx. Makanya itu saya sebut Sphinx versi KW, hehehe. Nah, keunikan yang kedua adalah adanya seruling samudra. Apa sih seruling samudra itu? Seruling samudra adalah fenomena dimana terdapat lubang atau cekungan dibawah tebing sehingga ketika diterjang ombak besar, air laut akan menyembur keluar dari lubang-lubang tersebut. Ga hanya sekedar menyembur tapi juga mengeluarkan suara khas seperti suara seruling.
Saya paling suka ketika menaiki area tebing Sphinx KW karena disitulah saya dapat melihat deburan ombak yang besar-besar banget. Bahkan saya juga mengambil foto di pinggiran tebing. Nah, ternyata itu dilarang ya sodara-sodara,, hahaha.. saya dikasi tau petugas setempat kalau area pinggir tebing itu bahaya sekali apalagi ketika ombaknya super besar. Ya udah deh saya langsung turun balik ke area yang aman bagi pengunjung. Disini juga saya berhasil memotret salah satu fenomena seruling laut dan menikmati pemandangan air mancur alami setinggi 10 meter.
Eniwei, kami disini sekitar 3 jam saja termasuk sarapan, relax dan foto-foto. Next, one day trip kami lanjut ke Goa Gong yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Pantai Klayar.
Salah satu pinggiran tebing di Pantai Klayar |
Foto disini ngeri-ngeri sedep |
Salah satu fenomena seruling samudra, air menyembur dari bawah |
Location Map: Pantai Klayar Pacitan