Wokeeh inilah catatan berikutnya dari mbolang saya dan bro Rofiq ke Bandung tanggal 2-3 Januari 2016. Setelah explore Kawah Putih dan Situ Patenggang yang berlokasi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, kami balik ke arah Terminal Ciwidey. Nah, dari terminal ini, untuk menuju ke Kota Bandung kita bisa naik angkot jurusan Terminal Leuwi Panjang. Unfortunately, ngetemnya lamaa. Beneran lama. Parah banget durasi ngetemnya pokoknya, hehehe. Dan tarifnya juga mehong sebesar 15 ribu. Tapi jangan kuatir, harga tarif gila cuma sampai sini aja. Selama di Kota Bandung, angkot kemana-mana murah meriah, kisaran 2000-7000 doang tergantung jauh deket. Berikut ini catatan saya untuk tarif angkot ke beberapa lokasi di Kota Bandung.
1. CIHAMPELAS
Okee, dari Terminal Leuwi Panjang kami memutuskan untuk beli suvenir dulu di Cihampelas. Memang jaraknya cukup jauh dan harus oper lagi. Kami naik angkot nomer 36 jurusan Kalapa (tarif 5000) lalu lanjut dengan naik angkot jurusan Kalapa-Ledeng dan turun di Cihampelas (tarif 6000). Di Cihampelas, sempet turun ujan rintik-rintik sebentar tapi ga mengganggu acara mbolang kami. Malah keren juga poto di trotoar Cihampelas yang ala kulit zebra itu, hehe. Cihampelas asik lah pokoknya buat beli kaos atau jeans atau suvenir apapun buat oleh-oleh ^^.
2. GATSOE
Karena sudah jam 5 sore, kami memutuskan untuk ke Bantal Guling Guesthouse, tempat kami menginap di area Gatsoe (Jl. Gatot Subroto) . Saya book hostel ini karena letaknya deket banget sama Trans Studio, jalan kaki doang. Dan harga kamarnya juga ga mahal. Untuk ke area Gatsoe ini dari Cihampelas, kami naik angkot biru jurusan Margahayu-Ledeng dan turun langsung di seberangnya area jalan Gatsoe (tarif 7000). Hostel kami gampang nyarinya, ada disebelah kiri kalo dari jalan raya karena nomer genap. Sedangkan nomer ganjil ada dideretan sebelah kanan. Rame sekali area ini sejak sore udah berderet warung-warung tenda dan aneka makanan. Ga kesulitan cari makanan yang murmer dan enak pokoknya.
3. GEDUNG SATE
Paginya, tanggal 3 Jan 2016, tujuan pertama kami adalah Gedung Sate. Dari Gatsoe kami naik angkot warna coklat (nomer 9) jurusan Gasibu atau bisa juga angkot warna hijau jurusan Caheum-Ledeng. Kalau naik yang angkot coklat, kita musti jalan dikit karena nyebrang, tapi kalau yang hijau bisa turun langsung didepan Gedung Sate (tarifnya sama kok, 4000 doang).
4. DAGO
Dari Gedung Sate kami jalan kaki ke area Dago karena jaraknya ga jauh hanya sekitar 20 menitan, tapi kami ga eksplor daerah Dago (Jl. Ir.H.Juanda) karena keterbatasan waktu. Kalau diteruskan, disini ada tempat wisata alam Dago Pakar (Taman Hutan Raya), Goa Belanda dan Jepang. Kapan-kapan kalau ke Bandung lagi mau explore Dago ah ^^.
5. TAMAN BALAIKOTA BANDUNG & TAMAN VANDA
Dari Dago kami ke Taman Balaikota yang ada gembok Love nya itu. Naik angkot jurusan Dago-Kalapa warna hijau (tarif 3000) dan kami nyebrang ke area Kantor Walikota Bandung dan tentu saja lanjut foto ceria di Taman Balaikota. Taman ini letaknya diantara 2 jalan protokol yaitu Jl. Merdeka dan Jl. Wastukencana. Setelah explore Taman Balaikota Bandung, kami jalan menyusuri Jl. Merdeka itu dan selfie di Taman Vanda. Taman baru ini istimewa karena kalau malam ada air mancur warna-warni yang bisa dinikmati pengunjung. Sayang kami kesana pas masih siang jadi air mancurnya entong alias belum ada.
Gembok Love |
Office nya Pak Ridwan Kamil :D |
Taman Vanda |
6. BRAGA
Dari Taman Balaikota sampai kawasan Jl.Braga kira-kira 1 kilo dan kami jalan kaki karena jalannya satu arah jadi ga ada angkot yang menuju Braga dari kawasan Taman Balaikota. Ya ga papa deh, itung-itung bakar lemak, lol. Kawasan Braga ini berasa vintage dan colorful banget dengan adanya deretan lukisan-lukisan disepanjang jalan. Disini saya juga melihat penampakan bus Bandung Tour yang sedang melintas di Jl. Braga. Keren banget dengan warna merah cetar.
Berhubung dikejar keterbatasan waktu, kami buru-buru cari angkot untuk balik ke hostel kami yang letaknya dekat dengan Trans Studio Mall. Dari area Braga, kami naik angkot jurusan Stasiun Gedebage, turun didepan CIMB Niaga (tarif 4000) lalu lanjut naik angkot warna merah jurusan Binong-BSM (tarif 2000). BSM ini kependekan dari Bandung Super Mall yang sekarang disebut Trans Studio Mall. Wokeeh, kami masuk hostel lagi dan packing lalu check-out untuk kemudian lanjut jalan-jalan dan explore Trans Studio dan Trans Studio Mall Bandung ^^.
Penampakan Bandung Tour bus yang sedang melintas di Jl. Braga |
Location Map: