Menjejakkan tapak kaki di Pacitan lagi. Kali ini ke Pantai Ngiroboyo dan Sungai Maron. Pantai Ngiroboyo letaknya di Desa Valak Kalak dan pantai ini masih sepiii bingit. Masuknya gratis dan area nya luasss sangadh. Pas kemarin kesini, warung yang buka cuman satu dengan toilet yang terbatas. Karakter pasir di pantai ini ga putih, cenderung abu dan ombaknya besar. So sangat ga aman untuk jeguran ria disini. Tapi daya tarik pantai ini sebenernya terletak di sungai yang terhubung langsung dan berada di satu area dengan pantai ini, Sungai Maron namanya. Nah, kalo mau jeguran ceria ya di muara yang jadi pusat pertemuan sungai dan laut ini, soalnya airnya tawar tapi dasarnya pasir, jadi unik gitu. Pantai air tawar, lol.
Santai dulu didepan Pantai Ngiroboyo |
Dibelakang saya adalah muara pertemuan air laut dan air sungai |
Untuk menyusuri sungai ini, disediakan kapal-kapal sewaan dengan tarif 100 ribu per kapal. Untunglah kami datang ber-8 so bisa share cost, hehe.. itulah kenikmatan trip rame-rame, bisa patungan apa aja ^^. Eniwei, sebelum naik kapal, kami pakai life jacket dulu dan dikasi sedikit "wejangan" untuk ga masuk ke area Teleng Sirah di salah satu sudut sungai ini, karena area ini angker dan amat sangat dalam, sekitar 150 meter. Kabarnya sih dari area Teleng Sirah inilah banyak terdapat ikan-ikan berukuran besar yang suka muncul, tapi pas kapal kami deket-deket area situ, ga ada yang muncul, huhu.
Keindahan alam Sungai Maron |
Kapal pun melaju cepat sejauh 4 km, bolak-balik total sekitar 8 km. Cukup jauh, makanya saya puas banget diatas kapal selfie ceria sambil enjoy pemandangan yang sungguh indah sepanjang sungai. Pokoknya mesti hati-hati aja jaga keseimbangan biar kapalnya ga terbalik, hehe. Next perjalanan kami berlanjut ke Pantai Pasir Putih Watu Karung dan Pantai Kasap.
Location Map: