Museum Ranggawarsita, Museum Arkeologi di Semarang - Catatan Ika

cat-headercat-header

Museum Ranggawarsita, Museum Arkeologi di Semarang

Untuk menambah wawasan sejarah, mari kita berwisata ke Museum Ranggawarsita, sebuah museum arkeologi di Semarang, tepatnya di daerah Kalibanteng. Dari Ungaran saya naik bus Trans Semarang, transit di SMA 5, lalu naik koridor Mangkang. Turun di halte dekat Bundaran Kalibanteng. Ini pun saya nanya-nanya mulu sama petugas bus Trans nya, biar ga kesasar. Nah dari halte ini, jalan lurus sampai ada perempatan, lalu belok kiri. Nah itulah dia Museum Ranggawarsita. Tiket masuk amat sangat murah meriah, hanya 4000 rupiah aja. Menurut saya, museum arkeologi dengan 2 lantai ini cukup besar. Koleksi sejarah yang terdapat di museum ini diantaranya adalah batu-batu, patung manusia purba, prasasti-prasasti kuno, patung-patung kuno, alat-alat transportasi yang digunakan di masa lalu, aneka lukisan pahlawan, senjata kuno seperti keris,  mata uang kuno, lambang-lambang propinsi di Indonesia, alat musik tradisional, wayang, dan aneka pakaian adat. 

Museum Ranggawarsita

Museum Ranggawarsita yang dibangun pada tahun 1989 ini memang dikhususkan untuk memamerkan benda-benda warisan budaya dan saat ini koleksinya berjumlah hampir 60 ribu. Museum ini memiliki 4 gedung dimana gedung A berisi koleksi geologi dan geografi serta koleksi jaman purba seperti bebatuan dan beberapa binatang langka yang diawetkan. Gedung B isinya peninggalan budaya dari peradaban Hindu Buddha seperti patung-patung dan juga koleksi keramik, gerabah serta batik. Gedung C terdiri atas koleksi benda-benda yang dipakai di masa peperangan ketika bangsa Indonesia berjuang dalam merebut kemerdekaan. Disini terdapat diorama pertempuran yang pernah terjadi di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu, di gedung C ini juga ada aneka benda-benda kerajinan dan transportasi. Terakhir, di gedung D terdapat koleksi numismatik, heraldik, tradisi nusantara, dan koleksi benda-benda kesenian seperti misalnya wayang, kuda lumping dan beberapa alat musik tradisional.

Replika Gajah Purba

Mendekati pintu keluar, ada bioskop 3D dengan tiket masuk 10 ribu rupiah. Bioskopnya sederhana, tapi cukup baik untuk menarik minat anak-anak untuk datang ke museum. Waktu itu yang saya tonton adalah film pendek tentang dinosaurus. Overall, saya cukup puas jalan-jalan ke Museum Ranggawarsita karena banyak benda-benda sejarah yang dipamerkan disini. Saat ini sedang ada renovasi terutama di bagian depan, mudah-mudahan cepat selesai dan museumnya makin ciamik.  

Beberapa koleksi batu di Gedung A

Beberapa patung dari peradaban Hindu-Buddha di Gedung B

Diorama masa pertempuran di Gedung C

Sebuah alat musik tradisional di Gedung D

Kalau masih ingin berwisata museum, anda bisa mengunjungi Museum Rekor Dunia Indonesia dan Museum Jamu Jago Semarang.

Location Map: Museum Ranggawarsita
Baca Juga