Trip Irit Murah Meriah ke Bangkok Thailand - Catatan Ika

cat-headercat-header

Trip Irit Murah Meriah ke Bangkok Thailand

Tanggal 1-4 Juni 2015 saya dan seorang teman ngetrip irit ke Bangkok dan Pattaya. Kami berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang tanggal 1 Juni 2015 jam 10.15 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 dengan pesawat Lion Air lalu lanjut dengan Air Asia menuju Bandara Don Mueang International Bangkok. Kami tiba jam 8 malam (zona waktu sama dengan di Indonesia) dan langsung ke hostel Glur Bangkok dengan taxi resmi dari airport. Murmer banget naik taxi di Bangkok, ga kayak Indonesia yang berkali-kali lipat mahalnya (loh kok malah sesi curhat :p). Btw, Glur Bangkok ini hostel yg maknyus. Selain murah, hostel ini juga menyediakan roti, selai, cereal, susu, kopi, krim, dan gula gratis 24 jam, hot shower, wifi gratis nan cepat, bed nya luas, dan ada kedai kopinya pula. Setelah check-in kami pun langsung tepar karena esok kami akan ngetrip ke 6 destinasi wisata di Bangkok.


Didepan hostel Glur Bangkok

Paginya, 2 Juni 2015, kami berjalan kaki ke Wat Yannawa. Temple berbentuk kapal ini hanya sejauh 300 meter aja dari hostel kami. Setelah itu kami ke dermaga Sathon Pier yang jaraknya hanya 100 meteran aja dari hostel dan naik Chao Phraya Express Boat. Dengan tiket seharga 15 Baht jauh deket, menyusuri Chao Phraya River menuju ke dermaga Tha Tien, lalu jalan kaki ke tempat wisata Wat Pho. Tiket masuk tempat wisata yang terkenal ini sebesar 100 Baht/orang. Lokasinya luas banget dan setelah puas explore, kami jalan kaki ke Grand Palace dan foto-foto di bagian depannya aja. Ga masuk karena budget kami minim, hahaha. 

Wat Yannawa

Reclining Buddha at Wat Pho

Grand Palace

Lalu kami balik ke dermaga Tha Tien dan naik boat menuju ke Wat Arun dengan tarif cuma 3 Baht aja. Sampai di Wat Arun kami membeli tiket masuk seharga 50 Baht/orang. Wat Arun ini masih dalam proses renovasi dan kabarnya akan selesai pada 2016, tapi ya gpp lah, masih banyak spot di lokasi luas ini buat foto-foto. Cuaca waktu itu panas banget, Bangkok adalah kota yang sangat panas ternyata. Berhubung udah mulai kecapaian, akhirnya kami memutuskan balik ke hostel dulu sambil nyari-nyari street food endess dan istirahat sejenak.

Exploring Wat Arun

Saya tambah gosong

Salah satu pojokan street food deket hostel

Cukup banyak nemu yang non-halal kayak gini, tapi kalau buat saya ya halal..hehe

Sorenya kami bergegas ke Madame Tussauds Wax Museum di Siam Discovery Center. Siam Mall ini adalah mall terbesar di Bangkok dan ada stasiun centralnya, maksudnya kalau mau pindah line dari Silom Line ke Sukhumvit Line atau sebaliknya musti lebih dulu transit di Siam station ini. Seperti ketika naik kereta di Singapore dan Malaysia, sebelum naik skytrain BTS, beli tiket dulu di vending machine, ntar dapat kartu pass. Kami naik skytrain dari stasiun deket hostel, Saphan Taksin station. Tiketnya seharga 34 Baht untuk menuju Siam station. Kami turun 1 lantai dan lanjut jalan lurus terus sampai nemu Siam Discovery Center dengan Madame Tussauds nya. Untuk masuk ke museum ini, kami membeli tiket masuk seharga 760 Baht. Mahal sih, tapi worth it karena kami puas banget foto-foto dengan "tokoh-tokoh dunia" dan banyak "seleb" didalemnya. 

Eh ada Obama

Eh ada Queen Elizabeth

Soekarno ^^

Menjelang sore, kami menuju ke Asiatique the Riverfront dengan kapal Chao Phraya Express lagi dan turun di Wat Rajsingkom. Ini semacam night market dengan lampu-lampu yang wow. Indah banget pokoknya, hehe. Okee deh, itulah 6 tempat wisata yang kami kunjungi di Bangkok hari ini. Puas rasanya mengunjungi keenam destinasi wisata tersebut dalam sehari. Untung harga makanan (street food) di Bangkok murmer banget, jadi soal energi prima udah ga usah diragukan lagi karena kami jajan dan ngemil terus, hehehe #Sumringah. Yang pasti juga musti punya energi ekstra buat jalan kaki kemana-mana karena satu lokasi aja luas banget. Pulang dari Asiatique jalan kaki ke hostel karena kami pengen ngerti aja suasana malam di jalan-jalan di Bangkok. Ga terlalu jauh lah sekitar 3 kilometer kami berjalan kaki sampai hostel. Sampai hostel udah jam 8 malam dan tentunya langsung mandi dan tepar. 

Rute dan jadwal Chao Phraya Express Boat

Boat ini memang alat transportasi efektif untuk kemana-mana

Asiatique the Riverfront

Indahnya view pinggiran sungai

Kalau di kampung ku yang beginian namanya Dermolen :D

Paginya tanggal 3 Juni kami menuju ke Pattaya. Cerita selengkapnya ada di postingan Trip to Pattaya Thailand ya gaess.

Pulang dari Pattaya masih maghrib jadi kami langsung ke hostel, packing dan istirahat lebih awal karena paginya mau pulang ke Indonesia melalui Bandara Suvarnabhumi. Pagi-pagi banget tanggal 4 Juni, setelah check-out kami langsung ke stasiun Saphan Taksin dan naik skytrain ke stasiun Phaya Tai dengan tiket seharga 42 Baht. Transit di Siam station lalu pindah line ke Sukhumvit Line, karena Phaya Tai station ada di line ini. Sampai di stasiun Phaya Tai, kami interchange dengan Airport Rail Link menuju Suvarnabhumi Airport, tiket seharga 45 Baht menurut kami sih murmer banget. Udah cepet, mudah, ga macet, sampe bandara juga masih bisa poto-poto, hehe. Kami check-in di loket Tiger Airways, boarding dan tepat pukul 10.25 kami pun meninggalkan Thailand. Bye for now, Thailand...

Bye for now, Bangkok

Location Map:
Baca Juga