Sudah sebulan lebih saya ga ngetrip, merindu alam yang hijau nan segar. Makanya kali ini saya backpackeran ke area Kecamatan Getasan yang sejuk, tepatnya ke Air Terjun Kali Pancur di Desa Nogosaren. Letaknya sekitar 14 kilometer disebelah barat Kota Salatiga. Menuju kemari dengan naik motor. Sebenarnya bisa ditempuh dengan kendaraan umum tapi mungkin agak ribet. Rutenya bila naik angkot kearah Kopeng lalu naik ojek dari pertigaan Desa Wates ke air terjun ini jaraknya kira-kira 3,5 kilometer.
Selama perjalanan mata saya dimanjakan dengan pemandangan hamparan lahan pertanian yang ada di lereng Gunung Telomoyo dan Merbabu. Sesampainya diparkiran, kami bayar tiket masuk 3000 rupiah aja sudah termasuk bea parkir. Lalu trekking ke lokasi air terjun dengan menuruni 850 anak tangga. Turunnya sih asik-asik aja, apalagi pemandangannya aduhai. Tapi nanti kalau pas naiknya itu waduuh siapin fisik yang kuat aja dah hehehe. Air terjun Kali Pancur jaraknya sekitar 1 kilometer dari area pintu masuk. Anak tangganya sih sudah permanen, tapi ya musti tetep ekstra hati-hati karena dibeberapa bagian cukup terjal dan licin, apalagi ga ada pegangannya.
Air Terjun Kali Pancur |
Kepuasan pun saya dapatkan ketika berhasil sampai ditempat ini, air terjun dengan ketinggian sekitar 150 meter ini bisa dibilang cukup cantik walaupun disekitaran air terjun ada sedikit sampah, hiks. Saya sebenernya paling sedih kalau liat objek wisata bertaburan sampah. Bikin jelek, walau cuma sedikit. Naaah seperti yang udah saya tulis tadi, naik untuk balik ke tempat parkir itu yang cukup challenging. Tapi yah dinikmati aja dah perjuangan balik keatasnya, sekalian nurunin berat badan.
Sampai diparkiran, saya dan teman saya memutuskan untuk makan dan santai di Agrowisata Salib Putih Salatiga. Jadilah perjalanan kami teruskan ke arah Kopeng. Terletak di kaki Gunung Merbabu sekitar 15 menit atau 4 kilometer dari Kota Salatiga. Resort ini cukup populer di Salatiga dan sering dijadikan tempat retreat, seminar, pelatihan ataupun aktivitas outbond. Tidak hanya sebagai resort, Agrowisata Salib Putih juga memiliki perkebunan cengkeh, kopi, kapuk randu dan peternakan sapi perah. Kata teman saya, lokasi ini juga biasa dijadikan tempat camping remaja. Dari sini saya bahkan bisa melihat pemandangan Rawa Pening dan Kota Salatiga dari kejauhan.
Harga makanan disini juga so so, ga terlalu mahal, yang penting bisa relax sejenak melepas lelah sambil update status :)
Location Map: