Tanggal 19 September 2016 adalah hari dimana akhirnya saya bertemu secara real dengan Daniel untuk pertama kalinya setelah LDR-an selama 1 tahun. Kami ketemuan di Bandara Ahmad Yani Semarang dan keesokan harinya kami menuju ke Bali untuk ngetrip disana selama 1 minggu 😀.
Berada di Bali dari tanggal 20 sampai 27 September 2016. Selama 3 hari (21-23 September) kami sewa mobil dan driver yang sekaligus guide untuk mengantar ke beberapa lokasi wisata di Bali. Tempat-tempatnya saya pilih sendiri karena selama di Bali pengen fokus ke tempat tempat yang populer dulu. Makasi pak Ade dari layanan ojek wisata Bali yang dah berbaik hati mengantar kami dengan harga murmer 😎.
Hari pertama ngetrip with Daniel di Bali tanggal 21 September, kami ke 5 tempat wisata di Kabupaten Gianyar, Karangasem, dan Bangli. Sengaja kami puas-puasin ke area-area itu dulu karena lokasinya cukup jauh dari daerah Seminyak tempat kami menginap. 5 tempat wisata tersebut adalah Tegenungan Waterfall, Bali Zoo, dan Tegallalang Rice Terrace di Kabupaten Gianyar; Pura Besakih di Kabupaten Karangasem; dan Kintamani Batur Volcano di Kabupaten Bangli 😍.
Berikut ini ulasan dan info harga tiket masuk nya:
1. Tegenungan Waterfall
 |
| Tegenungan Waterfall |
Tegenungan Waterfall menetapkan harga sama baik untuk WNI maupun WNA yaitu sebesar 10 ribu aja. Pas kesana airnya keruh, mungkin karena abis ujan cuz kata guide kami, kalau ga abis ujan airnya jernih. Tapi secara Daniel belum pernah liat air terjun, dia nya ya hepi hepi aja girang liat air terjun.
2. Bali Zoo
 |
| Entrance nya bagus |
Next, kami ke Bali Zoo. Tiket masuk untuk WNI sebesar 110 ribu dan WNA 378 ribu. Lumayan mehong, hiks, apalagi koleksinya kurang banyak. Untuk naik gajah juga mahal, mending ke Gembira Loka Zoo di Yogya, naik gajah cuma 20 ribu doang, hehe. Hanya aja penataan bonbinnya bagus, terlihat cukup keren berasa kayak di luar negeri. Lebih bagus lagi kalau koleksi binatangnya ditambah dan harga untuk WNA bisa lebih murah.
 |
| Feeding the deers |
 |
| Kamu ngapain, bang? 😂 |
3. Tegallalang Rice Terrace
 |
| Minjem dari pak petani yang lewat, wkwk 😁 |
Berikutnya kami ke Tegallalang Rice Terrace. Area persawahan di Ubud ini memiliki view yang bagus. Kemari juga gratis, yang penting ati-ati aja kalau menuruni area sawahnya soalnya cukup terjal dan licin. Kan ga lucu kalau pas selfie eh tau tau kepleset, ups.
4. Restoran Artha Agung
 |
| All you can eat cuma 100 ribu |
Setelah mengunjungi Tegenungan Waterfall, Bali Zoo, dan Tegalalang Rice Terrace, perut pun melapar dan we had lunch di resto Artha Agung. View di resto ini bagus jadi makannya makin lahap (eh apa hubungannya ya).
5. Pura Agung Besakih
 |
| Banyak keluar uang di tempat wisata ini |
Setelah perut berbahagia karena kekenyangan, kami lanjut menuju ke Kabupaten Karangasem, tepatnya ke Pura Agung Besakih yang merupakan pura terbesar di Bali. Tiket masuk 10 ribu untuk WNI, 20 ribu untuk WNA dan 5 ribu untuk parkir. Oya, kalau masuk ke pura ini musti pakai sarung, bisa beli atau sewa. Dan kalau dipaksa suruh beli sesembahan tolak aja walau penjualnya bilang wajib. Selain itu, wajib pakai jasa guide dari pihak pura juga kalau mau naik sampai atas. Yang menyebalkan itu pungutannya sadis bener. Per orang 100 ribu (kami berdua musti bayar 200 ribu ke penyedia guide nya), belum termasuk tips untuk guide pura nya. Intinya, untuk menikmati keindahan Pura Agung Besakih ini perlu merogoh kocek yang lumayan juga.
 |
| Walau mahal tapi worth it 😄 |
6. Kintamani Batur Volcano
 |
| View Gunung Batur |
Ngetrip hari itu kami akhiri dengan menikmati view Kintamani Batur Volcano di Kabupaten Bangli. Guide mengantar kami ke spot bagus (dan gratisan! ^^) untuk selfie ceria dengan background Gunung Batur ini.
 |
| 😍😍😍 |
Thanks God, cuaca seharian cerah, puas rasanya hari ini mengunjungi 5 tempat wisata di Bali dalam sehari. Di catatan Part 2, saya akan mengulas 4 tempat wisata, yaitu Tanah Lot, Danau Beratan Bedugul, Sangeh Monkey Forest, dan Tegal Wangi Beach.
Location Map:
