Traveling to Bali, Day 4: Seminyak Beach, Double Six Beach, Legian Beach, Kuta Beach - Catatan Ika

cat-headercat-header

Traveling to Bali, Day 4: Seminyak Beach, Double Six Beach, Legian Beach, Kuta Beach

Baiklah, di catatan Part 4 dari trip Bali ini kami melakukan sesuatu yang beda 😄. Kami ngetrip super ngirit alias jalan kaki aja. Kebetulan hotel tempat kami menginap (BnB Style Hotel Seminyak) jaraknya ga jauh dari Pantai Seminyak. So biar sehat jalan kaki aja yaa sepanjang Pantai Seminyak - Pantai Double Six - Pantai Legian - Pantai Kuta. Menyusuri Pantai Seminyak sampai Pantai Kuta itu sekitar 2 kiloan aja, jarak dari satu pantai ke pantai berikutnya memang deket-deket banget. 

Pantai Seminyak

Pantai Seminyak biasa didominasi bule bule yang doyan sunbathing, sedangkan area Pantai Double Six biasa buat nyantai nyantai minum minum di bar bar nya. Kebetulan kami bukan penggemar night life (mending bobok tepar di kamar kami masing-masing, hehe), katanya sih menjelang malam sampe subuh area Pantai Seminyak sampe Pantai Kuta tu rame banget, dentuman musik en party dimana-mana. 

Jalan kaki dari Pantai Seminyak

Pantai Double Six

Yang jadi khas nya Pantai Double Six itu adalah banyaknya payung dan bantal duduk warna warni di depan tiap bar nya 😎. Sebenernya keren lagi kalau ambil pic di area warna warni ini menjelang sunset, cuma karena kepentok waktu masih pengen ke 2 pantai berikutnya, kami ga ngejar sunset di Pantai Double Six ini. Anyway, walau pasirnya ga sebersih pasir di Pantai Pandawa atau Pantai Balangan, tapi ngetrip ke Pantai Seminyak dan Pantai Double Six juga ga kalah asik. 

Pantai Legian

Setelah jalan kaki menyusuri Pantai Seminyak dan Pantai Double Six, kami lanjut jalan di sepanjang Pantai Legian. Waktu itu pantai ini ga rame, bisa dibilang sepi malah. Berhubung haus dan lupa ga bawa minum, kami pun duduk duduk bentar sambil minum cola untuk melepas lelah. Lalu dengan bantuan google map, nyari tempat makan yang murmer deket-deket Legian dan lunch di RM Minang Permai. Lumayan murmer lah seporsi nasi rendang plus pernak perniknya cuma 20 ribu, untuk ukuran Bali itu udah murah banget. 

Duduk duduk dulu bos, capee 😅

Lanjut jalan kaki ke arah Pantai Kuta, mampir dulu bentar ke Hard Rock Cafe buat liat dalemnya kek apa. Ternyata mehong mehong bos harganya, wkwk cabut deh ga beli apa-apa disitu 😁. Akhirnya sampai juga di Pantai Kuta, wow ramenyaa... 😆 Dan kebanyakan wisatawan lokal, lol. Pantai Kuta memang pantai sejuta umat wisatawan lokal. Kami pun duduk duduk santai lesehan diatas pasir sambil menikmati view laut nan luas. Tadinya mau nunggu sunset disini (sunset di Bali jam 6.15 WITA) tapi berhubung cuaca mendung, Daniel nyaranin buat pulang aja secara dia ngerasa kalo bentar lagi bakalan ujan en kita ga bawa payung. Awalnya ga mau langsung pulang cuz masih pengen nunggu sunset tapi feeling juga udah mulai ga enak nih. Okee lah biar cepet ampe hotel, pulang pake GrabCar ajah. Dan beneran, baru naek GrabCar eh tau-tau ujan, si Daniel langsung senyum-senyum ga jelas, pertanda dia menang telak prediksi cuaca.

Mampir sini cuma buat foto, bos.. 😁

Pantai Kuta, pantainya sejuta umat wisatawan lokal 😎

Duduk duduk santai

Daniel udah kasi warning kalo bentar lagi ujan, tapi aku masih ngeyel aja 😁

Tuntas sudah ngetrip jalan kaki menyusuri Pantai Seminyak - Pantai Double Six - Pantai Legian - Pantai Kuta. Masuk ke empat pantai ini free, jadi puas-puasin ajah jalan kaki sambil menikmati view lautan yang luas. 

Masih ada satu bagian lagi ya: Traveling ke Bali: Part 5. Di catatan tersebut saya membahas tentang Bali Bombing Memorial dan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Stay tune! 😎

Location Map:
Baca Juga