Benteng Pendem ini sejatinya bernama Benteng Fort Willem I, tapi entah kenapa lebih dikenal dengan nama Benteng Pendem. Lokasinya mudah ditemukan yaitu di belakang RSU Ambarawa. Kebetulan saya naik angkot dari Ungaran dan saya turun di pemberhentian terakhir angkot tersebut, yaitu di RSU Ambarawa. Nah didekat RSU ada gapura berwarna oranye yang merupakan pintu menuju ke Lapas Ambarawa. Dari gapura ini saya berjalan kira-kira 400 meter, lurus terus sampai akhirnya saya sampai juga di benteng bersejarah ini.
Gapura pintu masuk area Lapas Ambarawa |
Jalan kaki menuju benteng ditemani pemandangan cantik ini... |
Btw, ketika berjalan kemari kita disuguhi pemandangan indah area persawahan dan Gunung Ungaran loh, kece kan :D. Masuk ke Benteng Pendem gratis, hanya membayar biaya parkir saja bagi yang membawa kendaraan. Benteng peninggalan jaman penjajahan Belanda ini saat ini cukup ngehits loh, saya pun mengetahuinya dari Instagram, hehe. Benteng yang dibangun pada tahun 1834 ini aslinya tidak dirancang sebagai benteng pertahanan. Kemungkinan dibangun untuk tempat penyimpanan logistik militer dan barak militer waktu itu.
Benteng Pendem, ga berasa horor karena siang hari |
Kalau kemari malam hari kayaknya saya ga berani hahaha |
Terdapat lantai 2 di benteng ini dan area ini masih digunakan sebagai tempat hunian bagi beberapa keluarga. Sayangnya pengunjung tidak diperbolehkan naik ke lantai 2, padahal saya cukup penasaran pengen lihat ada apa sih di lantai 2. Selain itu saya juga pengen ambil foto dari atas sebetulnya, tapi ya sudahlah kalau ga boleh.. #kecewa. Anyway, benteng ini kabarnya banyak hantunya loh gaesss,,,, bahkan beberapa teman menyarankan saya untuk datang kemari dimalam hari supaya makin kerasa hawa horrornya. Tawaran yang menarik sih, tapi enggak deh, makasih... hahaha. Oh ya gaess, kalau kamu suka yang kuno-kuno begini, selagi di Ambarawa jangan lupa mampir ke Museum Kereta Api Ambarawa, koleksi kereta uap nya kece-kece dan vintage banget.
Location Map: Benteng Pendem (Benteng Fort Willem I)