Hari ini saya ngetrip ke dua tempat wisata yaitu Jembatan Biru Tuntang dan Kampung Pelangi Bejalen di Ambarawa. Awalnya saya ga ada rencana untuk ke Desa Bejalen, cukup ke Jembatan Biru aja. Tapi gegara di"motivasi" bapak-bapak lucu waktu ngadem di warung apung Jembatan Biru, saya pun akhirnya memutuskan untuk spontan melanjutkan trip ini ke Desa Wisata Bejalen 😄.
Desa Bejalen |
Penuh warna... |
Untuk menuju ke Desa Bejalen dari Jembatan Biru Tuntang sangat mudah, tinggal naik angkot merah (kalau ga bawa kendaraan sendiri). Saya turun di RSUD Ambarawa lalu lanjut naik ojek ke Desa Bejalen. Sekali lagi, ini karena saya ga bawa kendaraan yaa. Kalau bawa kendaraan sendiri ya bisa langsung ke jalan lingkar Ambarawa dan cuss masuk ke jalan desa menuju Desa Bejalen.
Berwisata ke desa ini tidak dipungut biaya, hanya bayar parkir saja. Disini saya melihat deretan rumah warna-warni disepanjang sungai. Dinding rumah-rumah tersebut memang sengaja dihias dan dicat warna-warni untuk dijadikan desa wisata. Tak hanya cat warna-warni yang mencolok, namun juga gambar-gambar 2D yang unik-unik. Di pinggiran kali diberi banyak hiasan warna-warni juga.
Oh ya, disini kita bisa sewa boat juga lo, yah itung-itung berasa kayak di Venezia gitu deh (walau airnya keruh, hiks). Boatnya pun dibuat colorful dengan warna-warni yang cantik. Kebetulan saya ga tau tarif boat ini karena belum ada minat naik boat. Mungkin next time kalau saya kesini lagi saya akan naik boatnya.
Anyway, disini banyak penjual makanan jadi lumayan lah buat isi perut dengan menu menu ringan seperti gorengan dan sosis bakar. Saya menghabiskan waktu kira-kira 1,5 jam disini dan untuk ke jalan utama saya memanfaatkan jasa ojek di Desa Bejalen. Saya minta diantar ke RSUD Ambarawa lagi untuk naik angkot jurusan Ungaran. Thanks Desa Bejalen untuk corak warna-warnimu.
Location Map: Kampung Pelangi Bejalen Ambarawa