Hari ini saya dan Daniel berwisata ke Kampung Pelangi dan Kelenteng Sam Poo Kong. Kampung Pelangi (Kampung Wonosari) letaknya ada di belakang Pasar Kembang Kalisari Semarang. Sesuai namanya, kampung ini benar-benar penuh warna yang memanjakan mata. Setiap rumah dan jalan-jalan di kampung ini dipenuhi dengan warna, maka tak heran kalau kampung ini kini dinamakan Kampung Pelangi. Banyak spot yang instagrammable disini, apalagi untuk menuju lokasi ini sangat mudah karena letaknya di pinggir jalan, tepatnya di Jl. DR. Sutomo, Semarang. Masuk kemari tidak dikenakan biaya, jadi silahkan puas-puasin foto-foto disini 😀.
Selanjutnya, kami ke Kelenteng Sam Poo Kong yang beralamat di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat. Buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore (Senin-Jumat), dan jam 8 pagi sampai jam 8 malam (Sabtu-Minggu). Sebelumnya saya sudah pernah berwisata ke Sam Poo Kong di tahun 2015. Kelenteng Sam Poo Kong adalah Chinese temple tertua di Kota Semarang dan merupakan bekas persinggahan seorang laksamana Tiongkok bernama Cheng Ho yang juga dikenal dengan nama Sam Poo. Tiket masuk ke Kelenteng Sam Poo Kong sebesar 3500 Rupiah saja untuk area pelatarannya. Namun bila berminat masuk ke dalam kelenteng-kelentengnya, biayanya adalah sebesar 25 ribu Rupiah.
Selain wisata ke Kampung Pelangi dan Sam Poo Kong, kami juga kulineran loenpia di Loenpia Mbak Lien. Lokasinya ada di Gang Grajen Jl. Pemuda No.1, Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah. Buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. Disini kami mencoba menu Loenpia Spesial dan Loenpia Smoked Beef. Rasanya sungguh nikmat 😋 dan Daniel suka sekali 👍.
Location Map: