11 Juli 2018, saya dan Daniel berwisata ke 4 tempat wisata kekinian di Semarang, yaitu Umbul Sidomukti, Ayanaz Gedongsongo, Eling Bening, dan Kampung Wisata Talun Kacang Goa Kreo. Destinasi wisata yang saya bahas di catatan ini adalah kawasan wisata Umbul Sidomukti. Objek wisata ini merupakan salah satu Wisata Alam Pegunungan di Semarang yang berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Kawasan wisata ini didukung fasilitas-fasilitas keren yaitu Outbond Training, Adrenalin Games, Taman Renang Alam, Camping Ground, Pondok Wisata, Pondok Lesehan, Resort, serta Meeting Room. Buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore.
Kami sampai di Umbul Sidomukti sekitar jam 8.30 pagi. Kepagian ternyata, hehe. Masih sepi dan pengunjung hanya ada beberapa saja, mungkin karena baru buka dan hari kerja. Tiket masuknya sebesar 10 ribu Rupiah saja. Berhubung penasaran dengan aktivitas outbound di Umbul Sidomukti, kami langsung ke area outbound. Ternyata karena kepagian, area outbound belum dibuka dan petugasnya juga belum ada. Jadilah kami menunggu dulu dengan menikmati pemandangan alam di Umbul Sidumukti. Kolam-kolam disini jernih dan bersih sekali, tapi kami tidak berenang karena tidak membawa baju ganti. Lagipula target kami hari ini adalah aktivitas outbound 😀.
Segerrr ngeliat kolam-kolamnya yang jernih |
Terobsesi daun berukuran besar 😁 |
Tak terasa akhirnya area outbound dibuka juga. Kami langsung membeli tiket untuk 2 aktivitas outbound yaitu Flying Fox dan Marine Bridge. Tiket Flying Fox sebesar 25 ribu per orang, dan Marine Bridge 20 ribu per orang. Oya, selain Flying Fox dan Marine Bridge, di Umbul Sidomukti juga bisa adventure Sepeda Awang, River Up Trekking, Triangle, Camping, dan Team Building Games.
Kami segera ke spot pemakaian alat pengaman outbound untuk persiapan adventure kali ini. Daniel terlihat antuasias, malah saya yang rada takut, hehe, maklum saya takut ketinggian. Setelah ready, Daniel duluan meluncur dan Puji Tuhan aman, Daniel sampai di ujung. Lanjut giliran saya yang meluncur, saya takut banget, beneran! Puji Tuhan aman dan lancar jaya sampai di ujung juga 😂. Hati dag dig dug dan selama flying fox saya ga berani liat bawah, wkwk.
Ayo Daniel! Kamu bisaa! 💪 |
Ayoo, bentar lagi sampee! 💪 |
Untuk aktivitas Flying Fox, kami bergantian meluncurnya. Tapi untuk Marine Bridge, saya gak berani sampai ke tengah, jadi Daniel saya tinggal sendirian melanjutkan perjuangan sampai ke ujung, wkwkwk 😂. Saya jadi penonton dan tukang fotonya Daniel aja selama dia berpetualang Marine Bridge 😆.
Yes! Finish! 👍😁 |
Yay, akhirnya Daniel sampai juga di ujung. Senangnya! 😀 Kami puas sekali dengan adventure pagi ini. Apalagi ditambah dengan pemandangan alam yang indah dan hawa yang sejuk. Umbul Sidomukti memang cocok untuk rekreasi dan adventure menguji adrenalin! Selanjutnya, karena melapar abis petualangan outbound, kami memutuskan untuk kulineran, masih di area Bandungan. Driver kami merekomendasikan sate kelinci dan karena Daniel belum pernah mencoba kuliner ini sebelumnya, kami pun langsung mengiyakan. Driver langsung cuss mengantar ke Sate Kelinci Bandungan Pak Narso.
Sate Kelinci Bandungan Pak Narso |
Penampakan sate kelinci |
Tempat makan Sate Kelinci Bandungan Pak Narso ini paling populer dibanding tempat-tempat lain yang menjual menu serupa. Letaknya ada di Lapangan Parkir Water Park PJKA, Bandungan. Buka dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam. Satu porsi sate kelinci dan lontong hanya 20 ribu Rupiah. Dagingnya bener-bener empuk dan lezat 😋. Highly recommended 👍 ! Okeee, setelah kulineran sate kelinci, kami lanjut ke 3 destinasi kekinian berikutnya yaitu Ayanaz Gedongsongo, Eling Bening, dan Kampung Wisata Talun Kacang Goa Kreo.
Location Map 1: Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang
Location Map 2: Sate Kelinci Bandungan Pak Narso