Tanjung Puting National Park, Part 1: Sungai Sekonyer dan Tanjung Harapan - Catatan Ika

cat-headercat-header

Tanjung Puting National Park, Part 1: Sungai Sekonyer dan Tanjung Harapan

Tanjung Puting National Park adalah sebuah taman nasional yang letaknya ada di bagian tenggara Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kota yang paling dekat dengan Taman Nasional Tanjung Puting adalah Pangkalan Bun, yang juga merupakan ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat. Taman nasional ini sangat populer sebagai tempat konservasi orangutan 🦧.

Menyusuri Sungai Sekonyer menuju Tanjung Puting National Park

Penasaran dan tertarik ingin melihat orangutan di habitat aslinya, saya ikutan open trip 3 hari 2 malam di Tanjung Puting National Park yang ditawarkan oleh IG @tanjungputing_trip 🦧🐵. Trip ini saya lakukan tanggal 17 - 19 Agustus 2018. Saya naik pesawat Nam Air dari Bandara Ahmad Yani Semarang dan sampai di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dalam waktu 1 jam saja.




Ini adalah pertama kalinya saya ke Pulau Kalimantan. Seneng banget akhirnya bisa kemari 😀. Saya dijemput tour guide bernama Kak Yono (IG: @yonn_29) di bandara dan langsung menuju ke pelabuhan untuk naik ke kapal klotok. Menjelang siang, saya naik kapal klotok menyusuri Sungai Sekonyer selama beberapa jam untuk menuju ke Tanjung Puting National Park. 

Di laut sebelum masuk Sungai Sekonyer

kapal klotok tanjung puting
Di atas kapal klotok

sungai sekonyer kalimantan tengah
Menyusuri Sungai Sekonyer


Di dalam kapal klotok ini sudah ada juru masaknya, jadi selama 3 hari itu makannya terjamin dan enak-enak, hehe. Saya bermalam juga di kapal klotok ini. Banyak yang bilang kalau Sungai Sekonyer ini ibarat Amazon nya Indonesia. Mantap pokoknyaa, dari kapal ini bisa puas menikmati pemandangan sungai, hutan, dan aneka hewan seperti bekantan, monyet, orangutan, dan buaya. 


Di kapal klotok ini saya tidak sendirian karena sekapal dengan 4 turis lain yang semuanya orang asing, 2 dari Belgia dan 2 dari Perancis. Mereka abis keliling ke beberapa destinasi wisata di Indonesia dan ingin sekali melihat orangutan di alam liar sebelum balik ke negaranya masing-masing. Yang dari Belgia, pasangan suami istri bernama Max dan Natalie, mereka malah sempat merasakan gempa sewaktu berada di Lombok. Eniwei, jangan heran kalau ambil open trip ke Tanjung Puting National Park pasti bakalan jarang sekali melihat turis lokal. Kata Kak Yono selaku tour guide kami, yang tertarik kesana hampir semuanya turis asing. Kurang tau juga kenapa turis lokal kurang demen trip beginian, padahal seru banget looo gaess 😁. Selama trip ini, kami akan mengunjungi tiga lokasi yaitu: Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Postingan kali ini adalah catatan saya berpetualang di Tanjung Harapan. 





Tujuan pertama kami di Taman Nasional Tanjung Puting adalah Tanjung Harapan. Disini terdapat pusat informasi orangutan dan "feeding area". Di pusat informasi orangutan, terdapat peta lokasi dan beberapa hal menarik misalnya aneka tulang buaya dan orangutan. Sedangkan di "feeding area", para ranger akan membawa banyak makanan di jam-jam tertentu, dan beberapa orangutan akan datang dari berbagai arah untuk mengambil makanannya. Kalau beruntung, pengunjung dapat melihat banyak orangutan sekaligus. Seruu banget bisa melihat orangutan di alam liar 🦧.


tanjung puting national park
Kejar-kejaran 😁

taman nasional tanjung puting
Melihat orangutan di Tanjung Harapan 🐒

Ramenya turis di Tanjung Harapan, Tanjung Puting National Park 

Di hari pertama ini saya melihat banyak kapal klotok yang membawa turis mancanegara. Wisata Tanjung Puting memang sangat menarik bagi para wisatawan asing. Di antara kapal-kapal klotok tersebut, saya paling suka kapal ini karena menurut saya warnanya paling bagus, hehe 😀


tanjung puting
Bagus banget kapalnya, warnanya menarik 😁

Selanjutnya kami kembali ke kapal klotok untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi kedua yaitu Pondok Tanggui.  Petualangan di Pondok Tanggui saya lanjutkan di catatan berikutnya yaa.. 😀


Location Map:

Baca Juga