Daniel datang lagi ke Indonesia. Kali ini dia liburan dari tanggal 4 - 23 November 2019. Jalan-jalan kami mulai di tanggal 6 November, yaitu ke Yogyakarta. Yogyakarta memang selalu menjadi destinasi favorit kami. Banyak sekali tempat-tempat wisata yang belum kami kunjungi di Yogyakarta. Pagi-pagi buta kami naik shuttle Joglosemar ke Yogyakarta (per orang 170 ribu) dan rikues turun di McDonald's dekat Terminal Jombor karena kami sudah janjian dengan driver @ojek_wisatajogja yang akan mengantar kami wisata hari ini. Sewa mobil plus driver sebesar 500 ribu, dianter seharian. Nah kali ini kami tertarik untuk melakukan Lava Tour Merapi dan begitu sampai di lokasi basecamp jeep tour "Grinata Adventure", kami langsung memilih paket short tour yang berdurasi 1-1,5 jam. Paket Lava Tour Merapi dengan jeep ini biayanya 350 ribu Rupiah dan kami akan diantar ke 4 lokasi yaitu: Stonehenge Merapi, Museum Omahku Memoriku, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem Merapi.
Yok cuss kita berangkat! 😀
Jeep Tour Merapi |
Dimulailah perjalanan tur Merapi dengan jeep ini. Wow, medan yang dilalui sungguh ekstrim, penuh bebatuan dan sungguh terjal. Bisa dibilang jeep tour ini cukup menantang adrenalin, seru banget pokoknya! 😁 Beruntung sekali cuaca hari ini panas dan cerah, pemandangan Gunung Merapi pun terlihat sangat indah. Untuk pengambilan gambar, selain kamera hape Samsung A7 2018, saya juga menggunakan GoPro Hero 7 Black.
1. Stonehenge Merapi
Spot pertama yang kami kunjungi adalah Stonehenge Merapi. Keren juga sih lokasi ini buat foto ala-ala, yah sambil berimajinasi sedang berada di lokasi Stonehenge di Inggris, hehe. Susunan batu di Stonehenge Merapi ini memang sengaja dibuat menyerupai Stonehenge di Inggris. Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai 5 sore. Lokasi ada di Trutan, Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Stonehenge Merapi |
Sambil berimajinasi sedang berada di Inggris, wkwk |
Stonehenge lokal, ada pohon pisangnya 🍌😁 |
2. Museum Omahku Memoriku
Berikutnya jeep menuju ke Museum Omahku Memoriku. Lokasinya ada di Petung, Kepuharjo, Sleman. Buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai 4.45 sore. Di museum yang berupa rumah ini pengunjung bisa melihat benda-benda sisa erupsi Gunung Merapi yang terjadi tahun 2006 dan 2010. Disini juga ada toko suvenir, jadi pengunjung bisa mampir untuk membeli oleh-oleh berupa kaos, topi, gantungan kunci, dan pernak-pernik lainnya. Di museum ini juga bisa foto-foto sama burung hantu 🦉.
Foto sama owl 🦉 |
Museum Omahku Memoriku |
Serunya Lava Tour Merapi |
3. Batu Alien
Selanjutnya, pengemudi jeep membawa kami ke lokasi Batu Alien. Dinamakan Batu Alien karena batunya berukuran besar dengan lekukan mirip wajah manusia.
Batu Alien |
Berjalan ke Bunker Kaliadem |
4. Bunker Kaliadem
Batu Alien ini letaknya tak jauh dari Bunker Kaliadem. Berlokasi di Kinarejo, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman. Buka 24 jam setiap hari. Bunker Kaliadem ini adalah salah satu tempat perlindungan dari luncuran awan panas Gunung Merapi. Tapi kegunaan bunker ini rada dipertanyakan sih, kabarnya bunker ini tidak mampu menahan suhu ekstrim dari awan panas letusan Merapi di tahun 2006. Kini Bunker Kaliadem malah sudah menjadi kawasan wisata yang sangat menarik dengan pemandangan Gunung Merapi yang sangat indah.
Bunker Kaliadem |
Pemandangan Gunung Merapi sungguh indah |
Puas berwisata Lava Tour Merapi |
Foto diatas Jeep dengan pemandangan Gunung Merapi |
Nah jadi itulah catatan keseruan kami berwisata Jeep Tour Merapi dan explore beberapa objek wisata di lereng Gunung Merapi. Di catatan berikutnya, jalan-jalan kami berlanjut ke The Lost World Castle.
Location Map: