Berwisata di Jatim Park 2 sungguh menyenangkan. Kami bisa belajar banyak hal edukatif, melihat banyak satwa unik dan eksotis, merasakan sensasi makan di restoran berputar sambil ditemani hewan buas, dan sekarang destinasi kami berikutnya di Jatim Park 2 adalah Museum Satwa. Museum Satwa menampilkan diorama satwa-satwa yang hidup pada masa prehistoric, replika dinosaurus, dan segenap hal edukatif yang berkaitan dengan hewan-hewan yang hidup di masa lampau, termasuk juga evolusi mamalia selama beratus-ratus tahun. Jadi kita bisa melihat satwa purba "hidup kembali". Museum ini buka setiap hari dari jam 9:30 sampai 17:30 WIB.
 |
| Museum Satwa Jatim Park 2 |
Museum Satwa mempunyai koleksi kurang lebih 1000 spesies satwa liar dan 10 ribu serangga. Tak heran museum ini adalah museum satwa terbesar dan terlengkap di Indonesia. Begitu masuk ke museum ini, kami disambut sangkar burung perkutut yang berukuran raksasa. Kemudian terdapat replika kerangka hewan-hewan purba yang berdiri menjulang ke langit-langit berbentuk lengkungan yang sangat indah, ala langit biru yang cerah. Dibawahnya terdapat batu peresmian Museum Satwa. Kami melanjutkan berjalan melihat-lihat diorama hewan-hewan kuno misalnya Sable Antelope, Snow Leopard, Red Fox, Harimau Sumatra, Imperial Eagle, Macan Tutul Jawa, Burung Rangkok, Komodo Dragon, Armadillo, Coyote, Brown Bear, dan lain-lain.
 |
| Sangkar raksasa |
 |
| Langit-langitnya wow banget 😍 |
 |
| Salah satu sudut diorama |
Kemudian kami masuk di bagian Insectarium. Disini kita bisa belajar aneka jenis serangga baik yang ada di Indonesia maupun yang didatangkan dari negara-negara lain. Jadi tak hanya serangga lokal, kita juga bisa belajar tentang jenis-jenis insect dari Thailand, Madagascar, hutan tropis, dan lain sebagainya.
 |
| Di depan Insectarium |
 |
| Salah satu koleksi serangga asal Indonesia |
 |
| Belalang Tungkai |
Saya suka sekali melihat koleksi Morphidae ini, warna birunya cakep banget. Selain itu ada juga koleksi Belalang Tungkai dengan bentuknya yang sangat unik. Daniel sangat antusias berada di bagian ini. Dia langsung sat set sat set memotret beberapa koleksi serangga 😁.
 |
| Koleksi Morphidae |
 |
| Daniel sat set foto koleksi serangga |
Di Museum Satwa juga ada replika Super Tiger (Python reticulatus) yang merupakan ular terpanjang didunia yang asalnya dari Asia Tenggara. Selain paling panjang, ular jenis ini juga merupakan salah satu jenis ular yang paling berat. Lihat deh ukurannya dibandingkan Daniel, hehe. Serem yaa, lagipula jenis ular ini termasuk yang "least concern" di IUCN Red List, alias jumlahnya banyak dan belum merupakan endangered species atau langka.
 |
| Replika ular terpanjang di dunia |
Hal unik lain yang kami lihat adalah koleksi gigi taring Kuda Nil (Hippopotamus). Panjangnya sekitar 50 cm dan taring ini digunakan untuk pertempuran. Ya kasian banget si kuda nil, gak punya gigi taring gegara diambil manusia. Di sebelah gigi taring kuda nil ada Telur Ostrich atau telur burung unta. Beratnya mencapai 1,4 kilogram dengan panjang 15 cm dan lebar 13 cm. Gile bener beratnya 20-24 kali lipat berat telur ayam. Ada juga tulang belulang jerapah dari masa lalu. Ternyata jerapah makin kesini makin pendek.
 |
| Koleksi gigi taring Kuda Nil dan telur Ostrich |
Koleksi replika satwa bawah laut di museum ini juga banyak, diantaranya yaitu Striped Shrimp, Red King Crab, Jellyfish, Hound Fish, Hiu, dan lain-lain. Eniwei, kalau belum sempat melihat komodo di Batu Secret Zoo, kita bisa melihat replika Komodo Dragon yang berasal dari Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.
 |
| Jellyfish |
 |
| Replika Komodo Dragon |
Oke deeh, jadi itulah catatan saya explore Museum Satwa di Jatim Park 2 bersama Daniel 😃. Senang sekali rasanya hari ini puas menjelajahi Batu Secret Zoo, kulineran di restoran berputar sambil ditemani hewan buas di Jungle Fast Food, dan explore Museum Satwa di Jatim Park 2, Kota Batu. Di catatan berikutnya, kami wisata malam mencoba aneka wahana seru di Batu Night Spectacular (BNS).
Location Map: Museum Satwa, Jatim Park 2
Baca Juga
