Telaga Menjer adalah sebuah objek wisata telaga yang terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Jaraknya sekitar 18 kilometer dari Dieng, atau kurang lebih 45 menit perjalanan mobil dari Dieng. Tadinya saya tidak tahu tentang objek wisata ini, tapi Pak Teguh (driver trip Dieng kami) merekomendasikan untuk mengunjungi tempat wisata ini ketika kami otewe keluar dari area Dieng Plateau. Saya dan Daniel sih iya iya aja karena pas ngelirik jam juga masih jam 3 sore. Masih cukup waktu untuk explore 1 tempat wisata lagi. Ibarat dapat bonus malah, hehe, niatnya hari ini cuma wisata ke dataran tinggi Dieng eh dapat bonus wisata ke Telaga Menjer 😁.
Telaga Menjer |
Tiket masuk ke Telaga Menjer sangat murah meriah, yaitu sebesar Rp.5000 saja. Baik WNI maupun WNA harganya sama. Tarif ini berlaku setiap hari, ga mandang weekday atau weekend, dan buka mulai jam 8 pagi sampai 5 sore. Tempat parkirnya luas, ada toilet dan juga warung-warung di area parkirannya. Telaga Menjer ini letaknya terkesan agak tersembunyi dan memang tidak banyak wisatawan yang tau telaga ini. Semoga kedepannya Telaga Menjer makin populer dan makin banyak wisatawan yang datang. Apalagi rutenya searah dengan Dieng, jadi asik kan kalo abis dari Dieng sekalian ke telaga yang cantik ini.
Daniel gercep sat set jepret sana sini 😁 |
Telaga Menjer yang bening dan indah |
Menurut sejarahnya, Telaga Menjer terbentuk dari letusan Gunung Pakuwaja di masa lalu. Kabar lain juga menyebutkan bahwa telaga ini dulunya ditemukan oleh orang yang berasal dari Desa Menjer. Itu sebabnya telaga ini disebut Telaga Menjer walaupun berlokasi di Desa Maron. Telaga Menjer terletak di ketinggian 1300 mdpl dan mempunyai luas 70 hektar. Udara disini sejuk sekali dan pemandangan telaganya sungguh luas dan indah, benar-benar menyejukkan mata. Air di telaga ini masih jernih dan bersih dengan kedalaman 45 meter. Di sekelilingnya terdapat banyak pepohonan dan perbukitan nan hijau 🌲🌳.
Banyak pepohonan di sekeliling Telaga Menjer |
Di Telaga Menjer, kita juga bisa uji nyali berpetualang menyusuri telaga ini dengan menggunakan perahu-perahu kecil yang disewakan. Harganya bisa nego dengan sang pengemudi perahu dan lebih bagus lagi kalau ada beberapa wisatawan sekaligus jadi bisa patungan, lebih hemat kan 😀.
Foto di pinggir perahu kayak gini tuh ngeri-ngeri sedep! 😆 |
Eniwei, saya dan Daniel memberanikan diri naik kapal karena penasaran pengen banget menyusuri dan mengelilingi telaga yang cantik nan bening ini. Sayangnya waktu itu tidak disediakan life jacket 😅. Sebelum naik perahu, kami berdoa dulu biar selamat dan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ya Daniel sih bisa berenang, tapi saya dan Pak Teguh kan gak bisa berenang jadi ya rada horor sih sebenernya 😆.
View Telaga Menjer dari perahu ini memang bagus sekali |
Okee deh, akhirnya perahu kecil kami pun mulai bergerak meninggalkan tepian dan berangsur-angsur semakin ke tengah. Saya yang tadinya cuma duduk-duduk saja di dalam perahu, akhirnya memberanikan diri keluar ke pinggir perahu untuk mulai mengambil foto. Sayang banget kan udah sampe tengah telaga eh ga ambil foto gegara takut oleng dan jatuh, hehe. Puji Tuhan, perahu kami aman aman saja dan berlayar dengan lancar jaya 😍. Petualangan dengan perahu ini berdurasi sekitar 30 menit 🚢.
Daniel menikmati pemandangan Telaga Menjer |
Beberapa saat kemudian terlihat kumpulan awan yang warnanya semakin gelap, pertanda sebentar lagi hujan 🌦. Cuaca terlihat mendung sekali, tapi untungnya perahu kami sudah hampir sampai ke tepian. Finally! We arrived safely! 😄 Deg-degan banget selama explore Telaga Menjer, ngeri-ngeri sedep, hehehe. Dengan hati hepi kami balik ke parkiran dan bersiap pulang ke Ungaran.
Thank you, Telaga Menjer! 😍 |
Terimakasih Pak Teguh dari IG Ojek Explore Semarang yang sudah mengantar kami trip ceria hari ini ke Dataran Tinggi Dieng dan Telaga Menjer 😀👍.
Location Map: Telaga Menjer