Mengenal dan Merangkai Sukulen di Succulent Terrarium Workshop - Catatan Ika

cat-header

Mengenal dan Merangkai Sukulen di Succulent Terrarium Workshop

Jarang-jarang ada yang ngadain workshop terrarium di Semarang. Yang aku lihat di IG tuh workshop terrarium biasanya diadain di Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Eh tetiba ada notif dari Kelas Kreatif Semarang (KKS) kalo ada Succulent Terrarium Arrangement Workshop. Auto gass ga sih? 😁 Aku penasaran banget pengen tau apa itu sukulen. So langsung aja berikut adalah catatannya 😀🌵.


Succulent Terrarium Arrangement Workshop


Workshop dengan biaya 145K ini diadakan oleh Cactiae (@cactiae) dan KKS di Tomoro Coffee Singosari Pleburan. Benefit nya selain dapat pengetahuan dasar tentang sukulen dan kaktus, peserta juga dapat free materials and tools, free snack and drink, dan goodie bag untuk penampilan sukulen terbaik. Workshop ini dimulai jam 5 sore sampai hampir jam 7 malam, so yes aku pulang ke Ungaran pake GrabCar soalnya udah jam segitu tentunya udah gak ada bus Trans Semarang yang beroperasi. Tapi ga papa, yang penting adalah pengalaman ikut workshop kali ini sungguh unik dan menyenangkan 😄. 


Siap belajar tentang sukulen dan kaktus 🌵💪 


Siap fokus merangkai sukulen


Sukulen adalah tanaman yang tahan kekeringan dengan daun, batang, atau akar berdaging dan memiliki jaringan penyimpan air. Lalu apa perbedaan antara sukulen dengan kaktus? Secara fisik, sukulen memiliki kelopak seperti daun, sementara kaktus mengganti jaringan daun dalam bentuk duri 🌵. Intinya, semua kaktus adalah sukulen, namun tidak semua sukulen adalah kaktus. Got it? Yes! 👍


Meletakkan tanah bertekstur kasar, tanah bertekstur halus, dan peletakan sukulen pertama 😁


Eniwei, langsung aja berikut ini adalah cara merangkai sukulen. Pertama, aku taruh tanah yang teksturnya kasar dan berkerikil sebagai layer pertama. Terrarium harus dilapisi dulu dengan tanah berkerikil atau batu-batu kecil di lapisan dasarnya. Oh ya, kalo aku liat di google, terrarium itu harusnya pake tempat kaca berbentuk bulat atau kotak, tapi di workshop ini kami pakai pot yang terbuat dari semen. Tapi ga papa, intinya sama kok, succulent arrangement. 


Bikin lupa waktu, wkwk 😄


Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu menuangkan tanah yang teksturnya halus. Untuk "porsi" tanahnya sih suka-suka kita aja, gak harus dituangkan semua ke pot. Kemudian baru deh kita mulai meletakkan satu persatu tanaman sukulen yang sudah disediakan. Setiap peserta mendapatkan 12 jenis tanaman sukulen, mantap kan, baik hati banget nih dikasi banyak 💚. Kayaknya pot nya bakalan penuh deh, hehehe.


Aktivitas merangkai ini benar-benar mengasyikkan, menyenangkan, enjoyable, dan calming banget pokoknya! Aku bener-bener menikmati setiap momen "mencangkul" tanah dan meletakkan setiap tanaman sukulen di pot. Tak terasa semua tanaman sukulen sudah ditaruh dengan cantiknya di pot. 


Dikit lagi selesai 😀


Langkah selanjutnya adalah meletakkan topping berupa batu alam atau batu hias di setiap sela-sela sukulen. Nantinya kalau kita mau menyirami rangkaian sukulen ini, kita hanya perlu menyiram sedikit air di atas bebatuan ini. Air jangan langsung kena ke sukulen nya yaaa. 


Sebelum diberi topping batu hias


Sesudah diberi topping batu hias


Okeee... jadi beginilah penampakan rangkaian sukulenku di Succulent Terrarium Arrangement Workshop ini! So cute dan imut banget, wkwk puas banget ngeliatnya! 🌵💚😍


Done! Cakep dan cute banget! 😀👍


Karena 1 foto tidaklah cukup 😏


Karena 2 foto tidaklah cukup 😆


Instruktur dari Cactiae juga memberikan tips "How to Care" atau bagaimana cara merawat kaktus dan sukulen. Tips nya adalah sebagai berikut:


  1. Penyiraman 💧 : Siram ketika media sudah kering saja, sekitar 5-7 hari sekali. Cukup guyur medianya dan usahakan air tidak mengenai body tanaman.
  2. Penyinaran 🌞 : Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar cukup, serta memiliki sirkulasi udara yang lancar. 
  3. Penempatan 🌵 : Berikan tanaman asupan sinar matahari pagi setiap setiap hari. Jika tidak memungkinkan, usahakan menjemur tanaman minimal 3 hari sekali.


Wah ternyata gak sulit ya memelihara sukulen dan kaktus 😄. Malah menurutku, maintenance nya minim dan tidak merepotkan. Baiklah aku mau coba merawat sukulenku ini di rumah, hahahayyy 😃.


Thank you Cactiae and DeBiuryn! 😁


Eniwei, hepi banget aku termasuk salah satu dari 4 peserta dengan penampakan rangkaian sukulen terbaik, jadi aku dapat free goodie bag dari DeBiuryn berisi Holi Cleans Coffee Body Skin Cleanser 400 gram. Lumayan gak usah beli scrub or lulur dulu cuz scrub ini gede banget, pasti lama abisnya, wkwk. Btw, bau kopinya enak banget gaess! 👍


Kopi aren dan butter croissant


Free snack and drink disediakan Tomoro Coffee berupa kopi aren yang enak dan seger banget, plus butter croissant yang yummy 🥐. Penampakan butter croissant bisa dilihat di catatan coaster painting, sama persis. Ini adalah kali kedua aku ikut workshop di Tomoro Coffee Singosari Pleburan. Tempat workshopnya ada di lantai 2 dan nuansanya nyaman.


Puas banget ikut workshop sukulen ini, thank you KKS! 😸


UPDATE:

Ini penampakan tanaman sukulenku setelah beberapa hari, fresh and still cute! ❤ Menurutku, dengan maintenance minimal saja sudah bisa merawat sukulen di rumah. Yang penting ikuti tips-tips yang sudah diberikan supaya tanaman sukulen kesayangan awet dan hepi 😀.


Di atas kursi

Nebeng pot besar

Di teras

Madep tembok


Oke deh segitu aja dulu catatanku ikut Succulent Terrarium Arrangement Workshop di Tomoro Coffee Singosari Pleburan Semarang. Sampai jumpa kapan-kapan 🙋.


Location Map: Tomoro Coffee Singosari Pleburan

Baca Juga
cat-footer