DIY Reed Diffuser Workshop, Belajar Membuat Pengharum Ruangan Sendiri - 🎄 😺 Catatan Ika 👩‍🌾 🍰

cat-header

DIY Reed Diffuser Workshop, Belajar Membuat Pengharum Ruangan Sendiri

Hari ini aku ikut dua workshop sekaligus yaitu DIY Reed Diffuser yang diadakan Koempoel Bersama di Arah Coffee dan Soft Air-Dry Clay Mirror Art yang diadakan Eventsy di Kopitagram. Dua-duanya menyenangkan dan pastinya asyik. Di postingan ini aku bahas dulu reed diffuser workshop dimana aku belajar membuat pengharum ruangan sendiri.


DIY Reed Diffuser Workshop at Arah Coffee Semarang


Reed diffuser adalah pengharum ruangan yang menggunakan batang rotan atau stik untuk menyerap dan menyebarkan aroma wewangian. Batang rotan itu akan menyerap cairan wewangian yang ada di dalam botol lalu aroma akan menyebar ke seluruh ruangan. Berikut ini bahan-bahan untuk membuat reed diffuser yang aku pelajari hari ini:


  1. Sunflower oil (bisa juga coconut oil atau almond oil) sebanyak 35 ml (atau sebesar 70% dari total oil).
  2. Essential oil sebanyak 25-30 tetes (atau sebesar 30% dari total oil).
  3. Fixative sebanyak 2-5 ml. 
  4. Reed berupa stik rotan.
  5. Botol reed diffuser ukuran 50 ml.
  6. Hiasan berupa bunga-bunga dan dedaunan kering.


Okee, cara membuatnya mudah banget 😄. Sunflower oil dimasukkan ke gelas takar lalu tambahkan essential oil yang kita mau. Oh ya, essential oil yang dipake di workshop ini adalah dari Herborist Bali Dancer (@balidancer.id). Kalau beli di olshop, perbotolnya (10 ml) dibanderol dengan harga sekitar 30 ribu. Kak Riski sudah menyediakan 9 essential oil dengan wangi rose, lemongrass, lavender, jasmine, green tea, frangipani, chamomile, champaca, dan cananga. Kita bisa mix and match sesukanya. Tiap peserta juga udah dikasi gratisan 1 essential oil dan aku memilih wangi rose. 


Bahan-bahan sudah disediakan Kak Riski

Mencampur sunflower oil, essential oil, dan fixative

Memasukkan ke botol, aduk-aduk, dan menyiapkan stik rotan


Untuk mix and match wewangian ini, bisa memakai sniff paper jadi bisa lebih mudah kalo mau memadupadankan lebih dari satu aroma. Gak pake lama, akhirnya aku memilih mix 3 essential oil untuk reed diffuser ku yaitu: rose, lemongrass, dan green tea. Wangi rose yang sweet dipadu dengan segarnya wangi green tea dan lemongrass sungguh enak banget. Aku auto ngebayangin kalo ditaruh di kamar pasti baunya enak sekali, maklum essential oil ini juga sekaligus aromatherapy oil, jadi bikin calm and relax gitu 😊.


3 essential oil yang aku pilih untuk reed diffuser ku 😍

Lagi fokus sniff sniff, mix and match aneka essential oil


Lalu setelah mengaduk sunflower oil dan 3 essential oil, aku memasukkan fixative. Fixative adalah cairan kental berwarna bening yang berfungsi sebagai pengawet dan penguat aroma wewangian. Fixative ini pemakaiannya disesuaikan dengan banyaknya essential oil ya, makin banyak essential oil maka fixative nya juga musti ditambah. 


Diberi hiasan bunga dan dedaunan biar tampilannya cantik 😍

Lagi edisi feminine, pake pita warna pink 🎀


Okee sekarang saatnya dimasukkan ke botol reed diffuser. Memasukkannya musti hati-hati, biar ga mbleber bisa pakai corong yang sudah disediakan. Terakhir, biar cantik, bisa diberi hiasan bunga-bunga dan dedaunan kering. Kak Riski sudah menyediakan bunga-bunga kering yang cantik-cantik banget warnanya. Berhubung lagi pengen kemayu feminine energy, aku tambahin pita warna pink biar tambah cantik 😏.


Thank you for the reed diffuser workshop! 💗

H+1 vs H+7. Lumayan juga ya berkurangnya dalam seminggu 😅


Ada tips tambahan yaitu reed diffuser baru oke untuk digunakan setelah didiamkan selama 1 hari. Kemudian setelah beberapa hari digunakan, kalau aromanya sudah agak hilang, stik rotannya bisa dibalik secara berkala supaya aromanya menyebar lagi. Selain itu, reed diffuser ini berfungsi sebagai aromatherapy yang bagus untuk meningkatkan mood dan bikin relax 😏.  


Workshop dengan biaya 130K ini lumayan cepat sih, mulai jam 11 eh belum jam 12 siang udah selesai. Btw, ini workshop kedua dengan tema perfumery yang aku ikuti. Sebelumnya aku pernah ikut workshop membuat body mist dengan pilihan essential oil yang banyak banget sekitar 40 aroma. Jadi waktu itu durasinya lama sih, sekitar 2 jam lebih. Yang bikin lama itu proses sniff sniff nya itu tadi, mencocokkan dan mencampur aneka aroma yang kita suka dan sesuai dengan kepribadian kita. Next time, aku pengen ikut perfumery workshop dengan jenis yang berbeda lagi 😀.


Free iced coffee latte dan dopang vanilla crunch murmer di Arah Coffee


Baiklah, karena workshop kedua ada di jam 2 siang, aku isi perut dulu dengan cemilan yang delicious. Aku order Dopang Vanilla Crunch di Arah Coffee yang harganya murah banget, cuma 15K aja. Oh ya, karena ikut workshop, tadi aku juga dapat gratisan iced coffee latte. Jadilah aku menikmati lezatnya 2 items penuh kandungan gula itu dulu sebelum order Grab menuju Kopitagram untuk ikutan clay mirror workshop.   


Location Map: Arah Coffee Semarang

Catatan Menarik Lainnya

Baca Juga
cat-footer