Membuat Rose Claw Clip, Jedai Origami Cantik di Redsoul Coffee & Bistro

Jujur baru kali ini aku denger istilah "jedai" 😆. Sampe-sampe aku googling apa itu jedai, wkwk. Jadi ternyata jedai adalah jepitan rambut yang sering digunakan untuk merapikan atau menata rambut, terutama untuk memberikan kesan bergelombang dan rapi. Lalu kenapa namanya jedai? Jedai adalah singkatan dari "jepitan badai". Maksudnya tuh menunjukkan kalo jepitan rambut ini membuat tatanan rambut terlihat bergelombang, indah, dan stylish. Jedai berbentuk seperti sisir dengan penjepit di atasnya. Jepitan ini cukup practical sih, bisa untuk rambut panjang maupun pendek. Aku pertama kali melihat tulisan "jedai" itu pas lagi scrolling IG, eh ada iklan workshop jedai origami tau-tau nongol.  Aku penasaran kan, apalagi cuma 100K aja. Kebetulan aku memang orangnya gampang penasaran, jadi aku langsung cuss daftar aja soalnya hasilnya kayaknya bakalan cantik dan very cutesy. So here we go! 😃

Workshop jedai origami at Redsoul Coffee & Bistro Semarang 🌹

Aku ikutan workshop jedai origami di Redsoul Coffee & Bistro (@redsoul.id) tanggal 18 April 2025 jam 11.30. Bistro ini letaknya ada di area Kota Lama Semarang yang dipenuhi bangunan-bangunan vintage peninggalan Belanda 🏠. Untuk dokumentasi, Le Soleil dan Redsoul berkolaborasi dengan Xedia Media (@xediamedia).

Redsoul Coffee & Bistro tampak depan

Penampakan Redsoul yang cozy

Instrukturnya bernama Ci Cindy, owner Le Soleil (@lesoleil_pita). Ci Cindy emang jago banget dalam hal membuat aksesoris rambut. Aku lihat di IG nya, ada macam-macam aksesoris yang sudah pernah dibuat, seperti misalnya aneka hiasan pita, bando, aneka bentuk hiasan untuk jepitan rambut, dan rose claw clip. Nah yang akan aku buat hari ini adalah rose claw clip ini alias jedai origami 🌹. 

Bahan dan peralatan sudah disediakan 👍

Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Tentu saja di workshop ini gak pake kertas ya, tapi pakai pita satin untuk dilipat-dilipat menjadi bentuk bunga mawar (rose) beserta daunnya. Selain pita satin, Ci Cindy sudah menyediakan bahan-bahan lainnya yaitu jedai ukuran 3 cm, benang, payet mutiara, payet pasir, payet diamond, dan kertas busa foam. Peralatan seperti glue gun, gunting, sewing needle (jarum jahit), dan lighter juga sudah disediakan. Yuk sekarang mari kita berkreasi melipat dan menghias jedai 😀. 

Sukses membuat bentuk mawar 😁🌹

Pertama, mari berkreasi membuat bentuk bunga nya. Caranya ternyata mudah. Buat bentuk segitiga pada ujung pita satin lalu arahkan kebawah dan buat bentuk segitiga lagi, kemudian rekatkan dengan lem. Terus angkat pita satin ke atas, buat bentuk segitiga, lalu tarik pitanya ke belakang dan rekatkan dengan lem. Gitu terus sampai membentuk bunga mawar yang cantik, hehe. Pokoknya mudah dan bikin ketagihan, aku lagi-lagi berada pada flow state dimana aku sangat menikmati membuat craft ini 😍. 

Membuat rose yang kedua ✌

Saking keasyikannya, aku sampai buat 4 rose dari pita satin yang disediakan. Hahahayyy, hasilnya so satisfying 😃. Oh ya, di bagian akhir pembuatan rose, jangan lupa gunting pitanya dan bakar ujungnya (dikit aja) dengan lighter. Katanya sih biar rapi gitu. Lalu lipat dan lem di bagian bawah rose. 

Membuat daun 🍃🍃

Oke sekarang lanjut ke pembuatan daunnya ya. Untuk membuat bentuk daun agak tricky soalnya ada aktivitas menjahitnya juga. Caranya yaitu pita satin yang berwarna hijau dibentuk segitiga dari kedua sis. Kemudian benang dimasukkan ke jarum jahit dan jahit / tusuk dengan teknik jelujur pada bagian bawah. Nah kalo sudah sampai ujung, tarik benangnya sampai mengerucut pada bagian tersebut. Jadi deh bentuk daun, hehe. Supaya rapi dan kuat, jahit lagi pada bagian itu. Lalu bunga ditempelkan ke daun. Hasilnya so pretty! 💚

Yay, rose dan daun sudah jadi 🌹🍃

So pretty! 😍

Sekarang kita mau ke bagian yang ribet nih, apa itu? Menjahit payet pada daun! 😆 Ini sebenarnya juga so satisfying kalo sudah terbiasa. Tapi karena ini pertama kalinya aku menjahit payet, jadi masih kaku rasanya jari-jari ini, wkwk. Tapi Ci Cindy sabar banget sih, telaten banget ngajarin semua peserta yang hampir semuanya adalah pemula 😀. 

Menjahit payet 💪

Masukin benang ke jarum jahitnya itu sih yang bener-bener musti sabar, wkwk aku sampai minta tolong Ci Cindy untuk memasukkan benang. Lubangnya itu loo keciiill banget. Tapi Ci Cindy yang udah jago itu dengan gampangnya memasukkan benang ke jarum jahit. Sekarang masuk ke fase flow state lagi nih, hahaha. Asyik banget loh menjahit payet satu demi satu. Aku variasikan antara payet diamond, payet mutiara, dan payet pasir supaya eye-catching kalo nanti dipakai. Tau gak sih, ternyata menjahit payet susah-susah gampang. Ternyata benangnya kalo udah tinggal dikit tuh gak bisa dibuat matiin jahitan payetnya, dan musti diulang lagi dari awal. Hiks hiks, tau gak sih, aku ngulangin proses menjahit payet ini sampai 3 kali loh 😂. Yang pertama karena benangnya cuma aku sisain sedikit jadi gak bisa "dimatiin", terus yang kedua karena ada benang yang "nggedabel" jadi ga bisa ditusukkan ke daun 😔. Akhirnya yang ketiga sukses jugaa 😁, payet-payet yang aku inginkan bisa terpasang dengan aman dan jahitan bisa diselesaikan dengan baik. 

Bangga dengan rose claw clip hasil karya sendiri 🌹😍

Lalu supaya rapi, aku menggunting sedikit kertas busa foam dengan bentuk lingkaran dan aku tempel di bagian bawah untuk menutupi penampakan lem. Terus jedai di "lumuri" lem di bagian sisirnya dan tempel kedua rose beserta daunnya pada jedai. Hasilnya very pretty and cutesy! Aku luv banget! 😍

Difoto dari berbagai penjuru, wkwk 😁🌹

Haha gak nyangka aku bisa se-feminin ini sampai bisa bikin rose claw clip / jedai origami segala 😄. Bangga deh aku pada diriku. Hmm, next time mudah-mudahan Ci Cindy bikin workshop hiasan bando, pasti bakalan pretty juga tuh hasil kreasinya. Overall, aku puas dengan hasil karyaku membuat jedai origami hari ini. Thank you Le Soleil, Redsoul, and Xedia Media! 👍

Thank you for the rose claw clip workshop! 😃🌹

Oh ya kebetulan aku gak pesan snack atau beverage apapun di Redsoul Bistro ini walaupun dapat voucher. Selesai workshop en foto bareng, aku langsung cuss pamitan pulang. Tapi sebelum pulang, aku jalan-jalan dulu sebentar di area Kota Lama, tepatnya di sekitaran Gereja Blenduk dan Taman Srigunting. Wow makin cakep aja daerah wisata ini. Cuaca hari ini cerah cetar dan menyenangkan. Hepi rasanya hari ini bisa cuci mata jalan-jalan lagi di Kota Lama 😊.

Kawasan Kota Lama Semarang yang selalu ramaii 😎

Next kita belajar hal baru apa lagi ya? 😁

Location Map: Redsoul Coffee & Bistro

Catatan Menarik Lainnya

Previous

Baca Juga